profil

Jumat, 26 Juni 2015

Jenis-jenis Kapasitor

Terdapat dua jenis kapasitor secara mendasar, yaitu:
1.      kapasitor/kondensator polar, 
kapasitor polar memiliki kutub positif dan negatif yang pada pemasangannya tidak boleh terbalik karena dapat menyebabkan kerusakan bahkan ledakan.
2.      kapasitor/kondensator non polar,
kapasitor ini dapat dipasang secara bolak-balik pada suatu rangkaian elektronik tanpa memperhatikan kutub-kutubnya.

Jenis-jenis dielektrikum untuk pembuatan kapasitor/kondensator antara lain:
1.      kapasitor elektrolit/ electrolite condensator (ELCO)


merupakan jenis kapasitor polar yang memiliki dua kutub yaitu kutub positif dan kutub negatif. Tanda untuk kutub negatif adalah sebuah garis tanda putih di sepanjang badan kapasitor. Nilai untuk jenis kapasitor elektrolit dapat dilihat pada bodi kapasitor.
2.      kapasitor keramik


nilai kapasitor keramik sangat kecil dan bagus digunakan pada jangkauan tegangan yang luas hingga 1000 volt. Bentuk dari kapasitor keramik beragam, karena sifatnya yang stabil maka kapasitor jenis keramik ini sangat bagus digunakan pada freekuensi tinggi. Kapasitor keramik termasuk ke dalam jenis non-polar, sehingga pemasangannya dapat di bolak-balik.
3.      kapasitor mika


kapasitor ini memiliki karakter yang hampir sama dengan kapasitor keramik. Sifatnya yang stabil memungkinkan cocok digunakan pada frekuensi tinggi.
4.      kapasitor polyester


memiliki kapasitansi cukup stabil. Nilai kapasitor polyester  anatara 100pF hingga 2F dengan toleransi 5% , tegangan maksimum kerjanya hingga 400 volt.
5.      kapasitor kertas


sama seperti kapasitor polyester, memiliki kestabilan kerja yang cukup dan bagus di gunakan pada frekuensi tinggi. Nilai kapasitansi kapasitor berkisar antara 10nF sampai dengan 10uF, dengan toleransi rata-rata 10%. Mampu bekerja dengan tegangan hingga 600 volt.
6.      kapasitor variable


sesuai dengan namanya yaitu kapasitor variable, nilai kapasitansinya dapat berubah-ubah. Dengan memutar poros pada kapasitor maka akan didapatkan nilai kapasitansi yang berubah-ubah. Kapasitor ini memiliki kapasitansi 100pF hingga 500pF.
7.      kapasitor trimmer


Memiliki kapasitansi hingga 100pF dan biasanya dipasang pararel dengan variable kapasitor untuk mendapatkan nilai lebih akurat pada pengatur gelombang frekuensi

Fungsi kapasitor dalam rangkaian elektronik antara lain:



  1. sebagai kopling antar rangkaian
  2. penghematan daya listrik
  3. penyaring dalam rangkaian catu daya (power supply)
  4. meredan nois atau ripple
  5. menghindari loncatan api saat sakelar beban listrik dihubungkan (peredam kejut)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar